- Kaey - 6 Strings Extreme Feedback
Follow this one :
Facebook and Twitter
- Eky - Striking 4 String's
Follow this one :
Facebook and Twitter
- Dedi - Trashing Vocal
Follow this one :
Facebook and Twitter
- Kiky - Smashing The Drums
Follow This One :
Facebook and Twitter
Fadil - 6 Strings Heavy Stunner
Muhammad Fadillansyah. yap itulah namanya. orangnya easy going, santai, cuek, asyik. paling suka olahraga sama personils lainnya. orang yang ini juga suka ngelawak, bikin suasana latihan atau nongkrong jadi penuh canda lagi. banyak membantu buat kemajuan RFTD (Reflections For The Devil). suka dengan musik-musik campuranm dari Pop sampe yang Metal dan Deathcore.
Follow This One :
Facebook and Twitter
The Beginning of Reflections For The Devil
Pada pertengah tahun 2010 Eky yang habis keluar dari band lamanya itu berpikir untuk bikin project revenge'nya karena ada suatu masalah dari band lamanya yang bikin dia akhirnya out dari Killer Instinct. orang pertama di ajak itu Fadil kemudian Kaey. karena mereka berdua itu orang yang dikenal bisa bermain guitar, mereka satu sekolah satu kelas, akhirnya mereka sepakat bikin band dan mencari sisa personil untuk mengisi vokal dan drum. Kaey yang sempat menjadi guitarist di RIP (Rest In Place) akhirnya mengajak untuk menggabungkan RIP dan band yang ingin dibentuk Eky dan Fadil. akhirnya bergabunglah Kiky kecuali Aldo (vocalist RIP) karena kesibukannya pada sekolah tinggi. dan Eky mengajak kenalanannya yang bisa mengisi vocal Dedi dan akhirnya setuju untuk bergabung. kemudian kaey mengajak eka (Vocalist Cinematics Machine) untuk menjadi manager band ini dan pada awal tahun 2011 dia keluar untuk lebih konsen sekolah.
pada tahap awal nama band ini bukanlah RFTD (Reflections For The Devil) tapi adalah Cyber Crime yang bergenre Post-Hardcore, Metalcore yang Influence ke Attack Attack! The Devil Wears Prada. tahap ini kaey mengambil alih menjadi leader semenjak eky. tahap ini juga dibuat pada awal bulan agustus kira-kira awal mula bulan puasa. dan menghasilkan sebuah lagu yang berjudul "Try to look in the mirror".
pada akhirnya semua personil memahami kekuarangan karakter suara dari musik Cyber Crime yang bergenre awal Post-hardcore dan Metalcore tersebut karena kekosongan dari suara synth atau keyboard. jadi pada tahap awal november dibuatlah konsep baru, akhirnya pada tanggal 9 november 2010 jadilah sebuah nama "Reflections For The Devil" yang berganti dari Cyber Crime. Nama tersebut diambil dari makna kehidupan yang ada di sekitar dunia ini. Reflections For The Devil yang berbahasa indonesia Renungan Untuk Iblis ini pun diambil bukan kita ingin memerangi para iblis juga. tapi juga manusia yang bersikap seperti iblis. akhirnya Genre pun berubah menjadi Deathcore, dan influence ke Bring Me The Horizon (early).
akhirnya lagu lama pun di revisi dan di rearrangement sehingga lebih kental genre Deathcore nya dan konsep BMTH'nya. dengan lagu pertama dari RFTD yaitu "Witch (Try To Look In The Mirror)".
Follow Us on:
Facebook, Twitter, and MySpace